A. Manusia dan Unsur-Unsur yang Membangun Manusia
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun-temurun. Budaya yang tercipta dari kegiatan sehari-hari dan juga kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Namun, siapakah manusia itu sebenarnya? Manusia di dunia ini memegang peranan yang untik dan dapat di pandang dalam beberapa segi. Misalnya (ilmu sosial) manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri, manusia di pandang sebagai kumpulan partikel-partikel atom yang membentuk jaringan sistem (ilmu kimia), manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan mamalia (ilmu biologi), dan sebagainya.
Dari beberapa definisi di atas, tentu membuat kita sulit untuk menjawab pertanyaan tentang manusia. Oleh karena itu, kita akan menerangkan siapa manusia itu berdasarkan unsur-unsur yang membangunnya. Ada dua macam pandangan yang akan menjadi acuan untuk menjelaskan unsur-unsur yang membangun manusia :
1. Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling terkait, yaitu :
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun-temurun. Budaya yang tercipta dari kegiatan sehari-hari dan juga kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Namun, siapakah manusia itu sebenarnya? Manusia di dunia ini memegang peranan yang untik dan dapat di pandang dalam beberapa segi. Misalnya (ilmu sosial) manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri, manusia di pandang sebagai kumpulan partikel-partikel atom yang membentuk jaringan sistem (ilmu kimia), manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan mamalia (ilmu biologi), dan sebagainya.
Dari beberapa definisi di atas, tentu membuat kita sulit untuk menjawab pertanyaan tentang manusia. Oleh karena itu, kita akan menerangkan siapa manusia itu berdasarkan unsur-unsur yang membangunnya. Ada dua macam pandangan yang akan menjadi acuan untuk menjelaskan unsur-unsur yang membangun manusia :
1. Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling terkait, yaitu :
- Jasad : badan kasar manusia yang dapat kita lihat, raba, bahkan di foto, menempati ruang dan waktu
- Hayat : mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak, tumbuh, berkembang, dan bernafas
- Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual, suatu kemampuan mencipta yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan
- Nafsu : kesadaran akan diri sendiri
2. Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung 3 unsur, yaitu :
- Id, merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan tidak tampak. Id merupakan energi psikis yang irrasional dan terkait dengan sex yang secara instingtual menentuka proses-proses ketidaksadaran (unconcius). Id diatur oleh kesenangan yang harus dipenuhi, baik secara langsung melalui pengalaman seksual atau tidak langsung melalui mimpi atau khayalan
- Ego, sering disebut "eksekutif" karena peranannya dalam menghubungkan kepuasan Id dengan saluran sosial agar dapat diterima oleh masyarakat. Ego diatur oleh prinsip realitas dan mulai berkembang pada anak antara usia satu dan dua tahun.
- Super ego, merupakan struktur kepribadian terakhir yang muncul kira-kira pada usia lima tahun. Super ego menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan kontrol diri melalui sistem imbalan dan hukuman terinternalisasi
B. Hakekat Manusia
Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi akal pikiran serta hawa nafsu. Tuhan menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing-masing serta orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup. Salah satu hakekat manusia lainnya ialah sebagai makhluk sosial, hidup berdampingan satu sama lain, berinteraksi dan saling berbagi.
C. Definisi Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapaat itu adalah Cultural-Determinism.
Definisi Kebudayaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
D. Unsur-Unsur Kebudayaan
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan antara lain Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuatan politik. Sedangkan Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi sistem norma, organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga petugas pendidikan dan organisasi kekuatan.
C. Kluckhohn di dalam karyanya yang berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu :
a. Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
b. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing antar individu sehingga timbul rasa untuk berorganisasi dan bersatu.
c. Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
d. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem Ekonomi
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih
e. Sistem Teknologi dan Peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang-barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengan makhluk hidup yang lain.
f. Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti Bahasa Inggris.
g. Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehinggal lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
E. Hubungan antara Manusia Indonesia dan Kebudayaan
Manusia Indonesia dalam hal kebudayaan saat ini mengalami berbagai rintangan dan halangan untuk menerima serbuan kebudayaan asing yang masuk lewat Globalisasi (perluasan cara-cara sosial melalui antar benua). Dalam hal ini teknologi informasi dan komunikasi yang masuk ke Indonesia turut merobah cara kebudayaan Indonesia tersebut, baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni yang ada di setiap daerah di Indonesia. Dalam hal ini sering terlihat ketidakmampuan manusia di Indonesia untuk beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan asing sehingga melahirkan perilaku yang cenderung ke barat-baratan (westernisasi), yang menyebabkan terkendala dalam memajukan kebudayaannya sendiri.
Sumber: https://sanusiadam79.wordpress.com/2013/03/14/manusia-dan-kebudayaan/
Nama : Megah Pahleti
NPM : 17215540
Kelas : 1EA07
Nama : Megah Pahleti
NPM : 17215540
Kelas : 1EA07