"Setiap langkahku, seiring waktu yang berjalan, aku selalu
meminta, aku selalu berdoa. Tapi, kenapa? Selalu saja apa yang aku minta, apa yang aku
mau, aku tidak mendapatkannya. Kenapa harus terjadi? Apakah semua yang sudah aku lakukan itu sia-sia?" tanyaku dalam hati.
Aku tahu, mungkin ini memang sudah jalannya, tapi.. Tapi
kenapa harus seperti ini? Kenapa apa yang aku mau aku tidak mendapatkannya? Apa
semua usahaku sia-sia? Tapi.. jikalau ini memang jalan yang terbaik, apa
kedepannya aku akan lebih baik? Entahlah.. Aku tidak tau apa yang sedang
direncanakan-Nya.
Yang pasti, kini aku merasa menjadi orang paling yang paling
bodoh. Aku sudah mengecewakan orang-orang.
Ketika aku bertemu dengan titik keputusasaan… Aku merasa,
kini aku sudah menjadi orang yang paling bodoh karena aku sudah mengecewakan
orang-orang. Entah apa yang harus aku lakukan.. Dan aku rasa, apa yang aku
lakukan itu semuanya sudah sia sia.
Maafkan aku, mungkin kini aku sekarang berada di posisi
terbawah. Terbawah dimana aku tidak pernah bisa mewujudkannya dan memberikan
yang terbaik. Entahlah.
Ingin sekali rasanya bisa bersemangat, namun tidak bisa.
Ingin sekali bisa membuktikan bahwa aku mampu, tapi sesungguhnya aku tidak
mampu.
Aku benar benar sedang merasakan posisi dimana aku berada di
posisi terbawah ketika aku sudah bisa merasakan bagaimana rasanya berada di
posisi teratas. Aku benar-benar diuji. Kesehatanku yang sudah tergolong lemah,
setelah itu akupun harus kehilangan orang yang aku sayang, sepatuku hilang pada
saat aku pingsan dan sepertinya ada yang menukarnya #sepele #abaikan. Dan kali
ini aku belum bisa membuktikan bahwa aku sebenarnya mampu.
Aku memang menginginkan jalan yang terbaik, tapi mengapa ini
tidak sejalan dengan apa yang aku pikirkan? Apa ini memang jalan yang
terbaiknya? Entahlah…
Kali ini, aku hanya bisa berputus asa. Selanjutnya, aku
taakan berlarut larut membawa suatu keputusasaan ini lagi. Jikalau memang ini
jalan yang terbaiknya, aku yakin, aku bisa lebih baik dari sebelumnya. Tapi,
apa iya????? Lagi dan lagi pertanyaanku itu muncul ketika aku sudah
bersemangat. Entahlah, apa yang harus saya lakukan sekarang…
Tapi kini ku yakin, mungkin memang ini jalan yang
terbaiknya, dan suatu saat nanti, akan lebih baik daripada sebelumnya. Aku berharap, dan terus berharap semoga ini benar benar jalan yang terbaik menuju sebuah kesuksesan.
Jalan kesuksesan setiap orang itu berbeda-beda. Tergantung takdirnya seperti apa. Akupun tak tahu apa yang sedang direncanakan-Nya. Yang pasti, aku menginginkan, aku selalu menjadi orang yang beruntung dan aku ingin menjadi orang yang terus lebih baik dari sebelumnya...
Dan aku percaya, Tuhan memberikan jalan seperti ini bukan berarti Dia tak sayang padaku, justru karena Dia sayang padaku. Tuhan tidak memberi apa yang kita inginkan, tapi Ia akan selalu memberikan apa yang kita butuhkan.
0 komentar