Mungkin ini munafik, tapi memang terasa sakit saat harus memaksakan senyum dibalik air mata. Dan aku lelah, lelah untuk menangis setiap harinya. Menangisi apa yang seharusnya tidak ditangisi, dan menangisi siapa yang tidak akan mempedulikan kita lagi.

This is a fact? I don't know... Antara percaya iya dan tidak bahwa inilah nyatanya.

Serba salah. Ya, itu apa yang aku rasakan saat ini. Mengikhlaskan apa yang seharusnya tidak di ikhlaskan. Menyakiti perasaan apa yang sudah disakiti. Dan merelakan apa yang seharusnya tidak direlakan.

Memang sakit rasanya. ketika melihat orang yang kita cintai dan orang yang kita sayangi itu pergi bersama teman dekat kita sendiri. Memang sakit rasanya. Tapi.. beginilah adanya, beginilah nyatanya. Apapun yang terjadi, akan kulakukan demi orang yang kita cintai itu pergi dengannya, asalkan dia bahagia.

Memang sakit rasanya. Mempertahankan apa yang seharusnya tidak bisa dipertahankan lagi. Ya, memang sakit rasanya. Beginilah cinta, begitulah rasanya. Cinta memang butuh pengorbanan, mengikhlaskan seseorang yang pergi dengannya dan itu semua harus kita rasakan demi melihat orang yang kita cintai itu bahagia lagi. Itukah yang dinamakan "pengorbanan untuk cinta" ? Entahlah. Tapi beginilah adanya. Begitu sakit rasanya.